Kok ada Banjir Hoax?
Jum'at Kemaren kita GMLDI kembali berkumpul di dunia yang bisa menghubungkan siapapun dari manapun dan kapan yang utamanya ada Jaringan NET, diiringi hujan yang cukup deras dari pagi cuaca sendu Tapi hati Q tidak Sendu yaa hehhee, karena ditemani banyak kawan-kawan hebat dari seluruh Indonesia ikut Hadir di Webinar GMLDI hari itu Jum'at sore, Ms. Phia sebagai Narasumber banyak bercerita pengalamannya dan kita sharing tentang "Menjadi Pejuang ditengah Gempuran HOAX", ini hasil webinar kami yang Q coba buatkan Resumenya, karena Afni suka berbagi karena berbagi itu indah sekecil apapun semoga ada manfaatnya yaa kawan-kawan bloger Salam L (Literasi)
Kok Ada Banjir HOAX
Ditengah gempuran informasi yang begitu cepat dan banyak per sekian detik informasi masuk melalui berbagai media informasi secara digital maupun non digital, isi informasinya pun beragam dari mulai berita politik, sosial, ekonomi, artis, pengusaha, pejabat, pemerintah, dll.
Ada berbagai kepentingan pada saat informasi itu di sebar ke umum.
Menurut Pendapat saya Ada beberapa kelompok isu Hoax yang bisa menjadi viral dan bahkan bisa menjadi perseteruan dan lebih bahayanya lagi bisa merusak kerukunan antar teman, keluarga, dan bahkan yang lebih besar lagi berbangsa dan bernegara. Informasi yang disebar tersebut tentu ada maksud dan tujuan, isu-isu politik, ras, suku, budaya, dan agama biasanya paling sensitif karena menyangkut kehidupan orang banyak dan berharap menjadi viral dan secara alami akan terbentuk dua kubu yang Percaya Valid dan Invalid informasi tersebut. Jika itu terjadi sisumber merasa berhasil sudah melempar opini ke khalayak dan memang itu targetnya. Contoh yang sangat kita rasakan sampai saat ini pada saat PILPRES dunia informasi dipenuhi dengan beragam informasi baik secara digital maupun non digital menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah kita bermasyarakat berbangsa dan bernegara, kalau hanya sekedar Perdebatan Logika Berfikir tidak sampai perpecahan tidak apa-apa No Problema berbeda itu Biasa WAJAR tandanya kita hidup. Hanya Kadang Kalau Kita BerBeda merasa dia adalah lawan kita atau bahkan ngerinya musuh kita. Padahal Sunnatullah pada hakikatnya memang manusia itu Allah Ciptakan UniQ berbeda satu dengan lainnya. Tapi kenapa hanya beda Baju, Warna, Cara Pandang kok jadi bERseBrANGAN padahal dengan Perbedaan itu Rahmat. Tentu Tidak Ada yang Benar 100% selama itu Pendapat, Pandangan, Argumen bersumber dari manusia itu sendiri
1 comments
Yes Harus Cerdas BerDunia Digital
BalasHapus