Malam ini, Kota Tempat tinggal Q sedang turun rintik-rintik hujan dan memang bulan-bulan ini curah hujan cukup tinggi, kadang disertai angin kencang dan petir. Matahari Cukup Singkat minggu ini menampakan kemilau cahayanya redup sayup-sayup, tapi semangat Q Alhamdulillah tidak ikut redup malah rasanya makin Joss ingin berbuat sesuatu minimal ada manfaat untuk diri sendiri semoga juga menular kepada para pembaca Blogger Q, ada banyak kawan-kawan dan guru-guru hebat yang membersamai. Cerita kali ini tentang Cyber Bullying oleh Om Jay (Wijaya Kusuma) guru blogger Indonesia bersama GMLDI  8 November 2021

Real - Cyber Bullying

Perlakuan tidak menyenangkan baik langsung maupun tidak langsung terhadap sesama insan sebetulnya sudah terjadi sejak dunia ini Allah Ciptakan. Seperti Kisah Qobil dan Habil Putra Kembar Nabi Adam as. terjadinya pembunuhan manusia pertama kalinya. Sejak saat itu sampai dunia berakhir baru selesailah perundungan itu, karena takdir Allah menjadikan semua berpasang-pasangan Baik-Buruk, SiangMalam, Panas-Dingin dst.  Peranan kita sangatlah menentukan dalam menata tata kehidupan didunia ini

Perlakuan tidak menyenangkan baik langsung maupun tidak langsung secara fisik, verbal dan cyber dikatakan dengan istilah Bullying. 

Pengertian Bullying itu sendiri pada intinya perlakuan tidak menyenangkan dari sikuat kepada silemah dan dilakukan terus menerus dengan maksud ingin menyakiti si korban bisa dilakukan oleh orang per orang , per orang ke kelompok, kelompok ke per orang, antar kelompok.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi maka perilaku bullypun terjadi didunia digital bahkan daya jangkauannya sangat luas dan tidak mudah untuk dihapus begitu saja karena ada jejak digital yang tersimpan didalam dunia digital (cyber). Sehingga dampak yang ditimbulkan bagi si korban juga bisa sangat dalam. 

Sudah banyak kita saksikan dan kita dengar juga lihat berapa banyak korban akibat kurang bijak dan cerdasnya dalam memanfaatkan teknologi informasi di jagat maya. Makin hari makin banyak saja terjadi hal tersebut, padahal sudah dikeluarkan peraturan dan perundangannya tentang UU ITE. 

 Kita semua ORTU, Guru/Pendidik, tokoh Agama, tokoh Masyarakat punya peranan sangat penting untuk saling mengingatkan dan menjaga kenyamanan dan keamanan dalam hal ber Media Sosial yang Bijak maupun dalam kehidupan nyata.

Sopan Santun dalam bermedia sosial sama juga dengan kita bersosialisasi atau bermasyarakat dalam dunia nyata,  Tidak semuanya harus kita umbar ke umum yang tak patut diumbar. 

Kita yang bisa menghentikan tindak perundungan dilingkungan sekitar, ingat dampak sosial, psikologis, fisik yang ditimbulkannya

  Cintai diri, keluarga dan lingkungan sekitar