Perlukah Bijak Dalam BerMedia Sosial Digital

by - Desember 07, 2021

 Senin, 6 Desember 2021


Hujan masih menemani jari-jemari Afni saat ingin menuangkan cerita pertemuan digital pada senin sore, bersama Pak guru Dail Ma'ruf, M.Pd. dan kawan-kawan guru hebat seluruh Indonesia "Bijak Dalam Bermedia Sosial". berbagi ilmu dan sharing pengalaman masing-masing.



Perlukah Bijak Dalam BerMedia Sosial Digital???



Hari-hari kita saat ini tidak bisa lepas dengan yang namanya MedSos (Media Sosial) Digital. Mulai dari anak-anak rentang usia diatas 5 tahun sampai orang tua kisaran 80 - 90 tahun sudah menggunakan alat komunikasi secara digital. 

Dulu saat gadget baru muncul dan berkembang penggunaan HP (hand phone) sangat dibatasi. Anak-anak dilarang menggunakan atau membawa gawainya ke sekolah. Sering diadakan razia mendadak pada saat jam KBM (kegiatan Belajar Mengajar). Jika ditemukan ada anak yang membawa gawainya peringatan pertama ditegur diingatkan agar tidak dibawa ke sekolah. Biasanya bila sudah lebih dari tiga kali melakukan hal yang sama membawa HP akan disita dan diminta orang tuanya yang boleh mengambil ke sekolah.

Zaman begitu cepat berkembang dan mengalami perubahan yang signifikan aturan itu sekarang sudah mulai berubah apalagi sejak Pandemi Covid 19 melanda anak-anak melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tentu mau tidak mau harus ada alat sarana untuk menghubungkan satu dengan lainnya dimanapun dan kapanpun. Hand phone dan jaringan internet sudah merupakan kebutuhan pokok Sehingga berbagai cara ditempuh untuk dapat memfasilitasi anak-anak yang keterbatasan dengan perangkatnya oleh pihak sekolah masing-masing sesuai dengan kesanggupan sekolah tersebut.

Sesuai dengan hukum ekonomi demand and supply meningkat maka penggunanyapun bertambah. Sebetulnya cara kita berkomunikasi langsung bertemu tatap muka  atau tidak langsung ada aturan positif yang harus diperhatikan dan diikuti. Sama-sama punya aturan seperti etika menyapa, mengambil hak karya cipta seseorang harus minta izin atau paling tidak kita cantumkan sumbernya, tidak menjadi plagiat murni. Bisa lakukan dengan istilah ATM (Amati Tiru Modifikasi) itu boleh dilakukan bukan Copy Paste

Sebagai guru punya peran penting terhadap anak didik dan lingkungan sekitarnya. Minimal mencoba mengedukasi melalui literasi digital agar anak-anak kita bisa cerdas dan arif dalam bermedia sosial. 


sumber : https://sorogan.id/2021/07/02/aha-kita-perlu-bijaksana-dan-bijaksini-dalam-bermedsos/



  Jadilah Penggunan MedSos yang menebar manfaat sekecil apapun  



You May Also Like

1 comments

  1. Quotes nya saya suka...
    Yukk berikan manfaat walaupun sedikit di dunia digital

    BalasHapus